Kamis, 05 Desember 2013

CERITA SINGKAT CELLA KOTAK BAND


Sejak kecil, Cella mulai tertarik dengan musik sejak kelas 5 SD setelah ia menyaksikan penampilan gitaris Dewa 19' Andra Ramadhan di TV, sampai akhirnya ia begitu tertarik untuk belajar gitar karena terinspirasi oleh Joe Satriani (mantan gitaris utama Deep Purple). Cella sempat belajar gitar bersama tetangganya di studio musik dekat rumahnya, namun kemudian ia memutuskan belajar gitar secara otodidak. Ia mengaku sampai sekarang tidak mengerti dengan not balok, partitur ataupun tablatur, karena dari dulu terbiasa hanya mengandalkan pendengaran.
Saat duduk di bangku SMP kelas 1 hingga SMA kelas 3, Cella bersama bandnya sering mengikuti festival dan manggung di acara peringaran HUT RI di desanya.Akhirnya setelah lulus SMA, pada tahun 2000 ia memutuskan untuk merantau ke Jakarta untuk kuliah, dan setelah lulus dari kuliah, akhirnya ia mendapat pekerjaan di Purwacaraka Music Studio cabang Jakarta, meskipun pekerjaannya hanya sebagai tukang bagi-bagi brosur dan resepsionis. ia juga pernah berjualan koran di perempatan Hotel Indonesia dan bekerja di sebuah studio musik di daerah Rawamangun. Saat bekerja di studio musik tersebut, ada personil dari salah satu band cafe yang kebetulan sedang membutuhkan gitaris, melihat Cella sedang bermain gitar lalu ia pun diajak untuk main bareng dan direkrut.
Setahun kemudian, bassist band Cella bernama Hatta mendaftarkan Cella ikut ajang pencarian Dream Band di TV7, berkat skill dan ciri khas sound gitarnya yang tebal, ia pun terpilih untuk posisi gitaris di band Kotak, dengan formasi awal Pare (Vocal), Icez (Bass), Cella (Gitar) dan Posan (Drum). Cella dikenal sebagai pribadi yang kalem dan tidak banyak bicara serta agak pemalu (walaupun itu bukan sifatnya yang sebenarnya.

Kontroversi

Namun, kabar tidak sedap sempat terjadi padanya, ketika pada pertengahan Agustus 2010 dirinya terlibat pengeroyokan bersama Lucky Perdana kepada Sony Prakoso, personel band Bevlyen. Motif Cella ikut-ikutan mengeroyok Sony pun belum terungkap, karena sampai akhir Agustus kasus ini masih dalam pemeriksaan pihak berwajib.
Pada 8 September 2010, Cella resmi dinyatakan sebagai tersangka atas kasus pengeroyokan kepada Sony Prakoso, bersama Lucky Perdana. Adanya saksi sejumlah 5 orang membuat pihak berwajib merasa cukup untuk menahan Cella, yang seharusnya akan menjalani pemeriksaan, sekaligus konfrontir dengan beberapa orang.

BIOGRAPHY CHUA KOTAK

Setelah tadi pagi mengupas kuntas Tantri Kotak, kini saya akan membahas tentang bassist cantik Chua Kotak. Mungkin bagi kalian yang memang telah mengikuti perjalanan dari Kotak sejak dari zaman dibentuknya yakni sejak ajang Dream Band 2004 berlangsung kalian akan tau personil Kotak dari saat itu belum ada Chua Kotak. Dan pada waktu itu basist dari Kotak adalah Prinzes 'Icez' Amanda tau yang lebih dikenal dengan Icez.

Sedangkan Chua Kotak atau yang memiliki nama lengkap Swasti Sabdastantri adalah personil baru dari Kotak yang masuk pada penggarapan album kedua Kotak yang di namai Kotak Kedua. Banyak yang mengira kalau Icez dan Chua itu sama namun jika diamati Chua Kotak lebih cantik ketimbang Icez. Terlepas dari hal itu aksi panggung dan permainan bass dari Chua Kotak tak kalah dari Icez yang saat ini teah bergabung dengan Ahmad Dhani di TRIAD.

Ya, masuknya Chua Kotak ke Kotak memang memberikan angin segar dan warna baru untuk band yang berdiri pada 2004 tersebut. Sebenarnya bukan hanya Chua yang menjadi personil baru. Tantri juga menjadi personil baru dari Kotak lantaran adanya kokosongan di bagian vokalis yang ditinggalkan Pare. Kita personil Kotak yang dari awal pembentukannya yang tersinya hanya Shela sang gitaris. Sedangkan drumer Kotak yakni Posan memutuskan hengkang dari Kotak dan bergabung dengan Winner band bentukan Dody Kangen Band.


Chua Kotak saat ini sendiri masih berusia 24 tahun. Ya, gadis kelahiran 1988 itu memang dikabarkan telah putus dengan personil band Samsons "Konde Samsons" namun menurut kabar yang beredar ChuaKotak kini tengah menjalin hubungan special dengan Achmad Dzuhain. Mungkin jika anda bertanya-tanya apa sih agama dari Chua Kotak. Yap, jawabanya adalah agama dari Chua Kotak itu ISLAM.

Chua Kotak sebenarnya mengawali karir dari manggung-manggung di Cafe saat dirinya masih tinggal di Surabaya. Dulu Chu Kotak pernah tinggal di Makasar dan akhirnya pindah ke Surabaya dan saat ini tinggal di Jakarta setelah bergabung dengan Kotak band. Cukup segitu aja ya gan review tentang basist Kotak Chua. saya akan memberikan informasi mengenai profil dan biodata dari Chua Kotak.

Profil Biodata Chua Kotak:
Nama lahir   :  Swasti Sabdastantri
Nama Panggilan : Chua Kotak
Tanggal Lahir : 3 April 1988
Tempat Lahir:  Makassar
Pekerjaan   :  Musisi, Artis
Instrumen    : Bass, backing vocal
Aktif    : 2004–sekarang'
Anggota Band :  Kotak

BIOGRAPHY TANTRI KOTAK BAND


 

Yaps, Kali ini saya akan membahas tentang Biografi, biodata dan profil Vokalis Rock Tantri Kotak. Ya, Tantri memang salah satu Lady Rocker terbaik di Indonesia. Gadis yang memiliki paras cantik dan manis itu sebelumnya memang sudah suka menyanyi sejak dirinya duduk di bangku SMP. Tantri Kotak yang memiliki nama Asli Tantri Syalindri Ichlasari itupun sewaktu remaja memang sering mengikuti kontes menyanyi ditingkat SMP.

Setelah beranjak remaja Tantri mencoba peruntungan untuk mengikuti sebuah Audisi band yang bernama Dream Band. Musisi-musisi handal yang ditunjuk untuk menjadi juri dan produser dari band dalam program musik TV Dream Band itu akhirnya mencium bakat bermusik dari Tantri. Pada waktu mengikuti audisi Dream Band usia Tantri masih sangat belia mengingat Tantri mengikuti Dream Band tahun 2004. Meski, baru berusia 15/16 tahun Tantri akhirnya terpilih menjadi Vokalis sebuah Band bernama Ares. Band itu sendiri wakil dari audisi Bandung.

Ya, suara dari Tantri yang Ngerock membuat namanya mulai dikenal oleh pecinta musik Rock Indonesia. Namun, saat itu perform dari band Tantri "Ares" masih kalah gemilang dengan saingannya yakni Kotak yang saat itu masih disi oleh Pare yang menjadi vokalis. Pendukung dari Kotak sendiri sangat banyak mengingat Kotak adalah Dream band wakil dari Jakarta. Dan akhirnya Kotak keluar menjadi juara Dream Band 2004. Tantri pun sempat terlibat cinta lokasi saat di Dream Band dengan vokalis band Pluto yakni Richi yang saat ini telah menjadi vokalis band Five Minutes.

Kotak pun mendapat untuk membuat lagu rekaman. Single sendiri menjadi andalan Kotak untuk menggebrak panggung musik Rock Indonesia yang kala itu tengah mati suri lantaran kalah bersaing dengan musik pop ecek-ecek. Tanri yang saat itu bergabung dengan Ares akhirnya hanya dibuatkan sebuah single dalam Album kompilasi Dream Band 2004. Lagu Sedikit Waktu menjadi lagu andalan dari Ares. Lagu itupun sempat menjadi hits di radio-radio lantaran komposisi lagu dan suara ngerock Tantri yang enak didengar.

KOTAK BAND | ROCK NEVER DIES

Kotak Band Rock
The Band
Kotak Band dibesut dari ajang pencarian bakat yang diadakan pada tanggal 27 September 2004. Salah seorang personel Kahitna yang bernama Doddy saat itu melakukan audisi untuk membentuk format band baru di Indonesia yang terdiri atas drummer, gitaris, bassist, dan vokalis. Audisi tersebut cukup mendapatkan respons dari ratusan musisi remaja yang ingin mencoba peruntungannya di industri musik. Setelah melakukan audisi dengan mempertimbangkan berbagai format penilaian, terpilihlah 2 vokalis, 2 bassist, 3 gitaris, dan 2 drummer. Musisi yang  terpilih itu kemudian dibagi menjadi dua band yaitu Kotak yang personelnya empat orang dan Lima yang personelnya lima orang. Nama Kotak memiliki arti sebagai sebuah bangun yang terdiri dari empat titik yang dihubungkan oleh garis yang bersatu menjadi bangunan kotak. Hal itu menggambarkan tentang empat personil yang memiliki karakteristik berbeda tetapi bersatu dalam satu wadah musik.
Formasi awal Kotak Band adalah Mario Marcella Handika Putra atau Cella (gitaris), Pare (vokalis), Icez (bassist) dan Posan Tobing (Posan) (drummer). Dua tahun kemudian Pare dan Icez mengundurkan diri dari Kotak. Mereka digantikan oleh Tantri Syalindri Ichlasari (Tantri) sebagai vokalis dan Swasti Sabdastantri (Chua) sebagai bassist. Dengan penggantian posisi ini nama Kotak semakin melejit di dunia musik tanah air dan menjadi salah satu band rock ternama yang terbukti dari penjualan Ring Back Tone (RBT) yang sangat fenomenal dengan jutaan downloads serta tawaran tour ke berbagai kota di Indonesia bahkan beberapa kota di Asia, Eropa bahkan Amerika Serikat.
Pada tanggal 8 Maret 2011, Posan keluar dari band Kotak. Posan yang sudah bersama Kotak selama tujuh tahun itu resmi meninggalkan Kotak, namun hengkangnya Posan dari Kotak tidak menyusutkan semangat Cella, Tantri dan Chua untuk terus berkarya di belantika musik tanah air. Kotak semakin berkibar di blantika musik Indonesia dan di tahun 2011 itu juga, band yang berada di bawah naungan Warner Music Indonesia ini menambahkan empat buah lagu pada album "Energi - Repacked"  dengan single utama "Tendangan Dari Langit" sebagai soundtrack film layar lebar dengan judul yang sama. Tahun 2012 mereka mengeluarkan album the best "Terbaik" yang khusus dijual di gerai KFC di seluruh Indonesia dan album ini memuat sembilan single pilihan dari dua album studio sebelumnya, ditambah empat lagu baru "Hijaukan Bumi", "I Love You", "Kecuali Kamu" dan "Jet Lag".
Kotak akan terus berkarya di kancah musik Indonesia bahkan International dan predikat sebagai salah satu legenda musik Indonesia telah melekat dan menjadi bukti nama besar Kotak di rancah musik Indonesia.

The Achievements & Awards
Fenomena Kotak tidak hanya ditunjukkan dengan penjualan album yang fantastis tapi juga disertai dengan memperoleh berbagai penghargaan di berbagai ajang penghargaan musik di Indonesia, diantaranya pada Anugerah Musik Indonesia ke 12 mereka meraih penghargaan untuk kategori Solo/Duo/Grup Rock Terbaik serta album "Kotak Kedua"  juga diganjar penghargaan kategori Album Rock Terbaik. Kotak juga sukses menyabet kategori Grup/Duo Pendatang Baru Terbaik versi Anugerah Planet Musik (APM), penghargaan MTV Indonesia Awards menobatkan mereka sebagai Most Favourite Breakhtrough Artist dan Kotak juga telah merambah pasar musik Malaysia bahkan mereka pernah kolaborasi bersama band International dari Canada Simple Plan di hits single berjudul "Jet Lag".
Beberapa penghargaan yang telah mereka raih diantaranya :
  • Anugerah Planet Muzik 2009, 2010 - Duo/Band Pendatang Baru Terbaik; Album Terbaik
  • AMI Awards 2009, 2010, 2011, 2012 - Artis Solo/Duo/Kolaborasi/Grup Rock Terbaik; Pop Terbaik; Album Terbaik; Penampilan Duo/Group Terbaik
  • MTV Awards 2009 - Most Favourite Breakhtrought Artist (Indonesia)
  • INBOX Awards 2011 - Adegan Video Klip Paling Seru
  • SCTV Music Awards 2011, 2013 - Pemain Bass Favorit: Chua Kotak